WARUDOYONG – Putri Andanista Ramadania alias Puput, bocah 3 tahun yang tinggal lebih dari tiga pekan di Panti Asuhan Muslimin Sukmawinata di Jalan Jend. Sudirman, Kota Sukabumi, diserahkan kembali kepada pihak keluarga, selasa(13/3).Seperti diketahui, Puput diduga ditelantarkan ibunya di tengah sawah yang berada di Kampung Benteng Kidul, RT 1/1 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Jumat (16/3) lalu.
Ketika ditemukan, bocah malang itu tengah menangis di bawah pohon mahoni. Sempat bermalam di rumah ketua RT setempat.Puput akhirnya dititipkan ke Panti Asuhan Muslimin Sukmawinata oleh aparat kepolisian dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi.Plt Dinsos Kota Sukabumi Hudi K Wahyu mengatakan, setelah membawa Puput ke panti asuhan. Mimin (43) yang merupakan nenek Puput, sempat mendatangi panti untuk menjemput cucunya itu. Namun, dinsos dan polisi tidak menyerahkannya begitu saja, demi menjaga keselamatan anak tersebut.
Waktu itu, pihaknya meminta kepada pihak keluarga untuk melengkapi persyaratan dan identitas yang jelas.
“Bukan kami mempersulit, tetapi untuk keamanan anak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Hudi kepada Radar Sukabumi, selasa(13/3).
Selang beberapa waktu, pihak keluarga melangkapi persyaratan untuk kembali mengambil Puput. Sehingga dinsos pun melakukan pengecekan langsung kebenaran identitas yang diberikan nenek bocah itu. Karena, identitasnya berada di Kampung Cikupa, Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, maka Dinsos Kota Sukabumi berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Sukabumi.
“Setelah dinyatakan benar identitasnya, maka saat ini Puput kembali diserahkan kepada keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) 3 Cikupa Jamil Fauzi membenarkan jika Mimin ini asli warganya.”Benar Ibu Mimin ini warga kami dan ketika kehilangan anak itu, ia sempat melapor kepada Polsek Purabaya dan pemerintah desa,”terang Jamil.
