Puskesmas Curugkembar Berkilah

CURUGKEMBAR – Warga Kampung Puncak Lonceng, Desa/Kecamatan Curugkembar, merasa geram dengan kinerja Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Curugkembar karena dinilai lalai dalam memberikan pelayanannya terhadap masyarakat. Hal itu dipicu, setelah peristiwa meninggalnya seorang bayi yang baru lahir saat ditangani petugas Puskesmas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, bayi mungil berjenis kelamin perempuan ini diketahui meninggal dunia saat ibu kandungnya, Selpi Novianti (23) melakukan persalinan di Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar (Poned) Puskemas Curugkembar, Sabtu (10/3) lalu sekira pukul 03.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Ruswandi (29) yang merupakan suami dari Selpi Novianti menerangkan, kasus kematian bayi ini bermula saat dirinya membawa sang isteri ke Pusekesmas Curugkembar pada akhir pekan kemarin.

“Saat itu, saya bawa istri bersama keluarga menggunakan mobil pribadi. Saat tiba di Puskesmas, saya langsung dilayani oleh tiga petugas Puskesmas. Namun saya mendapatkan reaksi yang tidak mengenakan, karena saat bayi lahir dinyatakan meninggal oleh keluarga yang berada di dalam ruang persalainan bersama istri saya.

Namun setelah diketahui meninggal, salah seorang bidan meminta kepada keluarga, kalau ada dokter yang menanyakan bayi yang terlahir, bilang saja anaknya sehat-sehat saja dan bayinya sudah dibawa pulang dan tidak meninggal dunia,” jelas Ruswandi kepada Radar Sukabumi, Senin (12/3).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *