AS Roma punya pengalaman buruk ketika berjumpa Shakhtar Donetsk. Dalam lima kesempatan, empat di antaranya selalu berakhir kekalahan untuk Serigala Italia.
Meski demikian hasil tersebut bisa memacu semangat Roma saat hadapi Shakhtar di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/3) dini hari WIB. Bermain di depan pendukungnya sendiri, Roma pasti akan mati-matian demi memenangkan laga dan merebut tiket ke babak perempat final.
“Kami sadar, lawan merupakan tim yang sangat kuat. Tapi kami punya keinginan besar untuk maju ke babak berikutnya dan inilah kesempatan yang sekarang kami miliki,” kata pelatih Roma, Eusebio Di Francesco.
“Saya ingin melihat kelanjutan positif dari tim ini. Pada leg pertama, kami melakukan banyak kesalahan. Kini hal tersebut tak boleh terjadi lagi.” tegasnya yang dilansir laman resmi UEFA.
Shakhtar sendiri tak boleh besar kepala di pertandingan ini. Meski punya catatan bagus dalam data head to head, Shakhtar tetap harus mewaspadai ancaman Radja Nainggolan dkk. Paulo Fonseca selaku pelatih tim tentunya sudah mewanti-wanti pemainnya agar tidak congkak ketika berlaga di Stadion Olimpico.
Pada leg pertama, Shakhtar menang 2-1. Namun tiket perempat final bisa melayang ke tangan Roma andaikan di leg kedua nanti mereka bisa menang minimal 1-0. Meski nantinya aggregat sama kuat 2-2, Roma terbilang unggul dalam hal produktivitas gol tandang.
