Satpol PP Sterilkan Lapak PKL

BOGOR – Tepian Jalan KH Abdullah Bin Nuh menjadi target penertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor. Tepatnya di tepian jalan depan proyek pembangunan gedung Transmart,yang disterilkan dari para pedagang kaki lima (PKL), minggu (11/3).

Kepala Satpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi menjelaskan bahwa meskipun ekseskusinya dilakukan kemarin, perencanaannya sudah jauh-jauh hari dilakukan. Ia bahkan sudah memberikan surat peringatan kepada para pedagang sejak dua bulan lalu.

Bacaan Lainnya

“Kita sudah ngundang ketua kelompoknya, kita berikan surat pemberitahuan segala macam,” jelasnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Minggu (11/03/2018).

Titik tersebut menurut Herry bukan satu-satunya tempat yang digandrungi PKL di Jalan KH Abdullah Bin Nuh. Namun, untuk menertibkannya bukan hal mudah.

Pasalnya, perlu ada tindakan pasca penertiban seperti yang akan dilakukan di titik yang kemarin ditertibkannya, yakni dibuat Shelter Transpakuan dan Taman. “Mau ditata kawasannya. Mau dibikn shelter transpakuan, kemudian taman juga di jalur hijaunya,” terangnya.

Hal teresbut diyakini sebagai upaya agar PKL yang ditertibkan tidak kembali menempati lapak yang sudah dibersihkan. Seperti halnya yang terjadi di depan Kampus Universita Pakuan, kini lokasinya steril dari PKL pasca dibangun menjadi pintu gerbang utama.

Herry mengatakan, pembangunan Shelter Transpakuan dan taman itu akan mulai dikerjakan pada pekan depan. Untuk itu pihaknya membersihkan area tersebut.

(RB/fik/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *