Anies Dapat Sumbangan Beca Listrik, Dari Hanafi Rais

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut dengan senang hati sumbangan becak listrik ramah lingkungan dari Hanafi Rais putra sulung Amien Rais.

“Kita ingin menghadirkan ide baru untuk Jakarta yaitu becak listrik. Saya pribadi mendukung apa yang menjadi langkah baik ini, terima kasih,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (11/3).

Bacaan Lainnya

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengatakan, kehadiran becak listrik sangat membantu para pengayuh becak yang masih beroperasi di pemukiman-pemukiman. Tak hanya itu, dengan adanya sumbangan ini kata Anies, dapat diketahui secara gamblang bahwa becak masih dibutuhkan warga Jakarta.

“Kehadiran ini dapat membaca kenyataan yang ada di Jakarta. Bahwa kenyataan lainnya, wilayah Jakarta pemukiman-pemukiman terutama kampung-kampung yang masih sederhana yang disana kenyataannya masih menggunakan becak-becak,” ungkapnya.

Sementara Hanafi Rais mengatakan, ide becak listrik ini telah digelutinya sejak 4 tahun lalu. Bahkan dia telah melakukan uji coba di Kota Jogjakarta. Ketika mendengar Anies berencana untuk menghidupkan kembali becak di Jakarta, dia pun langsung menyambut baik wacana Anies tersebut.

“Ketika Pemprov DKI pernah punya ide untuk menghidupkan kembali becak, ya tentu aturannya masih kita tunggu. Nah saya ingin menyambut peraturan tersebut dengan bentuk yang nyata yaitu menghadirkan becak listrik untuk Jakarta,” kata Hanafi.

Dia pun berharap, dengan adanya becak listrik ramah lingkungan ini, dapat mengurangi beban tenaga para pengayuh becak yang sudah berumur.

“Jadi harapannya, becak listriknya menjadi kendaraan yang ramah lingkungan. Ramah juga untuk manusianya, terutama untuk penarik becaknya kebanyakan biasanya sudah cukup tua. Sehingga tidak harus ngayuh tapi cukup menggunakan gas,” pungkasnya.

Sekadar informasi, pembuat Becak Listrik ini adalah seorang lulusan STM Nasional di Yogyakarta yang bernama Winawan. Dia pernah pernah membuat becak serupa pada 2014 lalu. Becak hasil kreasi warga Yogyakarta itu adalah modifikasi becak model lama yang masih dikayuh.

Selain memakai tenaga listrik atau baterai, becak tersebut juga masih bisa dijalankan dengan tenaga manusia. Tak ada perubahan model, hanya dimodifikasi sedikit untuk menempatkan dinamo di bagian bawah jok.

(eve/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *