Syahrini Minta Maaf Selfie di Tol

Beberapa waktu lalu, Syahrini kembali menjadi sorotan publik gara-gara tingkahnya. Penyanyi yang populer dengan kata ‘sesuatu’ tersebut dihujat hingga terancam sanksi karena berfoto di bahu jalan tol Waru – Juanda, pada Selasa (6/3) lalu.

Tak ingin pemberitaan semakin melebar, Syahrini pun memberikan klarifikasinya melalui video yang diunggah di akun YouTube miliknya, Sabtu (10/3).

Bacaan Lainnya

Dia mengaku, kala itu dirinya memang sengaja turun di jalan tol untuk berfoto. Pelantun Aku Tak Biasa itu merasa tertarik dengan sebuah jembatan yang berada di dekat tol tersebut.

KLARIFIKASI SYAHRINI MENGENAI FOTO DI JALAN TOL SURABAYA (YouTube/The Princess Syahrini)

“Dari jauh aku lihat ada jembatan kok bagus banget untuk spot foto. Aku ngomong ke seketarisku mau berhenti sebentar 3-5 menit untuk foto,” ungkapnya.

Kemudian, Syahrini mengaku merasa aman walaupun berfoto di pinggir tol. Sebab, dirinya pergi dengan pengawalan. Ditambah lagi, kondisi lalu lintas saat itu sedang lancar, sehingga tidak menimbulkan kemacetan.

“Kupikir, berhenti di bahu jalan itu tidak melanggar undang-undang sepanjang kita ada yang mengawal dan tidak lama durasinya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Syahrini juga mengaku tidak tahu perihal adanya aturan yang melarang untuk berhenti di pinggir jalan. Tepatnya, Undang-Undang No. 38 tahun 2004 mengenai aturan di jalan yang mengatur bahwa tidak boleh berhenti di bahu jalan apabila tidak ada masalah darurat.

“Bapak-bapak Jasa Marga, mohon maaf nih kalo Inces salah sebelumnya. Karena aku tidak mengetahuinya dan awam sekali mengenai undang-undang itu,” jelasnya.

Di sisi lain Syahrini pun mengakui kesalahannya dan kelalaiannya sudah dengan sengaja berfoto di bahu jalan tol tanpa izin. Namun, dia juga berharap masalah tersebut tidak dibesar-besarkan lebih lanjut.

“Barangkali dalam hal ini aku salah, aku minta maaf. Jasa Marga itu betul mungkin ketakutannya kalau aku berhenti terus ada mobil dari belakang melaju kencang kalau kecelakaan gimana, betul itu pak. Tapi saya berharap masalah ini tidak dibesar-besarkan. Jadi, pelajaran untuk semua,” katanya.

(yln/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *