GUNUNGGURUH – Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Fathonah, Kecamatan Gunungguruh, mengikuti penyuluhan tentang dampak positif dan negatif penggunaan media sosial (Medsos) oleh Polsek Gunungguruh, Resort Sukabumi Kota, Kamis (8/3). Selain diimbau lebih bijaksana dalam menggunakan medsos, mereka juga disarankan supaya menjauhi isu-isu negatif yang bisa meruntuhkan keutuhan bangsa.
Kapolsek Gunungguruh, Iptu Yudi Wahyudi mengatakan, medsos memang memiliki banyak dampak positif bagi pelajar, menjadi media berpartisipasi dan berbagi. Remaja dan generasi muda diminta untuk menggunakan media sosial secara cerdas. Sebab saat ini makin banyak masyarakat yang keliru dalam memanfaatkan media sosial seperti facebook, twitter, instagram dan sebagainya untuk menebarkan kebencian.
“Saya harap para siswa ini santun dan menghindari ujaran kebencian saat menggunakan media sosial. Hal ini kami lakukan untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Yudi kepada Radar Sukabumi, Kamis (8/3).
Dirinya juga mengingatkan agar para siswa tidak mengeluarkan ujaran kebencian yang merendahkan suku, agama, ras dan antar golongan tertentu. Sebab ujaran kebencian dimedia sosial dapat berdampak pada kasus hukum atau pidana, sesuai dengan Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Menurut dia, mayoritas para siswa saat ini cenderung hanya berpikir sesaat dan tidak berpikir panjang ketika menggunakan media sosial.
“Pembinaan kepada pelajar tentang Undang-undang ITE serta penggunaan medsos dengan bijak ini, akan terus kami lakukan sesuai dengan perintah dari Kapolres Sukabumi Kota dalam menjaga situasi dan kondisi keamanan wilayah,” paparnya.
