SUKABUMI – 11 jembatan gantung di Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung minta diperbaiki. Pasalnya, saat ini kondisi jembatan sudah mulai rusak dan membahayakan bagi penggunanya. Warga dan pemerintah desa pun berharap, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan itu.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, dari 11 jembatan gantung yang ada, hanya satu yang bisa dilalui kendaraan roda empat. Sisanya, warga hanya bisa melaluinya dengan kendaraan roda dua. Sementara kondisi semua jembatan itu berbahaya bila hujan turun, karena alasnya masih menggunakan kayu.
“Jadi harus ekstra hati-hati bila melintas saat hujan turun, kondisi jembatannya licin,” ujar Sekdes Wangunreja, Iwan kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Iwan mengaku, jembatan yang ada di wilayahnya itu menjadi sarana penunjang kelancaran aktivitas ekonomi dan juga keseharian masyarakatnya.
Namun dengan kondisi saat ini, kondisi jembatan yang menghubungkan dengan Kota Sukabumi ini sewaktu-waktu bisa menjadi ancaman bagi keselamatan warga setempat.
“Kita berharap jembatan ini bisa dijadikan jembatan parmanen. Karena kondisi seperti ini sangat membahayakan pengendara. Untuk itu kami minta Pemda Kabupaten Sukabumi membantu dalam pembanguannya, karena kalau mengandalkan dana desa tidak akan cukup,” pungkasnya.
Sementara itu, seorang warga Kampung Ciseupan, RT 3/9, Desa Wangunreja, Ugan (45) mengatakan, jembatan gantung maupun jembatan permanen yang ada di Desa Wangunreja banyak digunakan warga sekitar, baik yang berjalan kaki maupun yang menggunakan kendaraan.
“Warga berharap agar pemerintah menggantikan jembatan gantung ini dengan jembatan permanen. Usia jembatan ini sudah puluhan tahun, sementara bebannya semakin bertambah seiring dengan meningkatnya aktivitas warga,” pungkasnya.
(cr13/d)
