Guru TK Aniaya Murid Nya Karena Tidak Bisa Nulis Angka 3

Apa yang ada di benak kalian saat kalian mendengar kata Taman Kanak-Kanak atau TK? Pasti yang ada dibayangan kalian, anak kecil yang menggemaskan, yang masih super duper aktif di dalam kelas, anak kecil yang suka nyanyi-nyanyi, anak kecil yang baru belajar baca, belajar nulis, dan belajar segala hal yang bersifat dasar. Dengan menghadapi anak-anak yang masih super aktif itu, pastinya guru yang mengajar mereka memiliki kesabaran yang lebih dan pastinya harus memaklumi jika anak seumuran mereka belum cepat memahami apa yang diajarkan.

Tetapi, hal mengenaskan justru terjadi oleh salah satu anak yang bersekolah di TK tersebut. Mungkin sang guru sedang ada masalah yang membuatnya sedikit sensi saat berada di kelas, tetapi harusnya ia tetap bersikap profesional. Hanya karena anak tersebut nggak bisa menulis angka 3, sang guru tega memukuli anak tersebut hingga wajahnya terluka. Setibanya anak tersebut pulang ke rumah, sang ibu menanyakan kenapa mukanya terluka. Awalnya sang ibu mengira jika anaknya berkelahi di sekolah, akhirnya sang anak cerita kalau ternyata ia dipukuli saat ia disuruh menulis angka 3, tetapi ia terus-terusan tidak bisa.

Bacaan Lainnya

Pengakuan guru pun sangat disayangkan. Sang guru mengaku kesal dan menganggap anak tersebut tidak mengikuti pelajaran dengan baik, dan ketika disuruh, anak tersebut tidak bisa. Karena itulah guru tersebut menampar. Akhirnya orang tua, pihak sekolah, dan guru yang terlibat menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan. Tetapi, orang tua dari anak tersebut, ingin menarik anaknya keluar dari sekolah itu, dan meminta seluruh biaya sekolah dikembalikan secara penuh.

Haduuh.. lagian ada-ada ya gengs gurunya. Makanya bu, kalau ngajarin anak kecil yang sabar sabar yaa.. namanya juga anak TK, jadi harus sabar-sabar menghadapinya. Semoga untuk para guru, kalian harus lebih sabar dalam mengajar dan menghadapi sifat dan sikap anak-anak didik kalian ya. Semoga bermanfaat.

Sumber : Instagram

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *