Truk Pengangkut Pasir Besi Berulah

CIBITUNG – Aktivitas kendaraan pengangkut pasir besi disoal warga Desa/Kecamatan Cibitung. Pasalnya, akibat dari aktivitasnya itu, jalan Kedusunan Ciroyong ancur dan rusak parah. Warga pun menuntut pemerintah menindak tegas pihak perusahaan dan jalan segera diperbaiki.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, truk pengangkut pasir besi itu diketahui milik PT Karya Sakti Purnama (KSP). Aktivitas kendaraan ini dimulai pagi hingga malam hari. Warga protes lantaran tonase yang berlebihan telah membuat jalan utama mereka rusak parah dan kini mirip kubangan kerbau.

Bacaan Lainnya

“Bila hujan deras, jalan yang menghubungkan Desa Cibitung dengan Desa Cidahu ini tidak bisa kami lalui. Karena kondisinya seperti kubangan kerbau saking parahnya,” ujar warga Kedusunan Ciroyong, Desa Cibitung, Apud (35) kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Kerusakan jalan ini, lanjut Apud, sudah terjadi sejak lima tahun terakhir. Selama itu pula, kendaraan yang mengangkut pasir besi berlalu lalang dan pihak perusahaan belum melakukan niat baik untuk melakukan perbaikan.

“Hilir mudik truk bermuatan pasir besi ini membuat kondisi jalan menjadi rusak, berdebu dan mengganggu pandangan pengguna jalan. Sementara jika musim hujan seperti saat ini, jalan tersebut tidak bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua. Sebab, hampir seluruh badan jalan dipenuhi lumpur setinggi 60 centimeter,” jelas Apud kepada Radar Sukabumi, Jum’at (2/3).

Apud dan juga warga lainnya pun berharap pemerintah segera turun tangan untuk menegur pihak perusahaan. Mereka berharap, jalan yang menjadi akses utama ini diperbaiki oleh pihak perusahaan, pemilik angkutan pasir besi ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *