Menengok Pengrajin Songkok Buatan Warga Desa Siyar

KERAJINAN songkok menjadi salah satu produk unggulan warga Desa Siyar, Kecamatan Rembang. Bertahun-tahun lamanya, industri itu ditekuni warga hingga semakin berkembang seperti sekarang.


Songkok merupakan salah satu sarana penting bagi umat Islam laki-laki dalam beribadah. Salah satu fungsinya, untuk menutupi rambut agar tidak menempel di dahi ketika sujud. Sebab, bila ada rambut yang menempel, salatnya bisa tidak sah.

Bacaan Lainnya

Fungsi tersebut, hanya satu dari sebagian manfaat songkok. Menyadari pentingnya keberadaan songkok itulah, banyak warga yang berkecimpung menjadi pelaku bisnis songkok. Hal ini terbukti bisa memberikan berkah.
Bukan hanya pedagang, karena perajinnya pun ketiban berkah. Perajin songkok itu banyak ditemukan di Desa Siyar, Kecamatan Rembang. Sejumlah warga setempat, menekuni usaha pembuatan songkok itu. Hal ini tak lepas dari manisnya kerajinan tersebut, seiring luasnya pangsa pasar.

Kepala Desa Siyar, Kecamatan Rembang, Abdullah menguraikan, industri songkok skala rumahan di Desa Siyar sudah ada sejak bertahun-tahun silam. Kerajinan songkok tersebut muncul, seiring dengan datangnya pesanan kepada warga.

Maklum, kawasan Siyar memang dekat dengan area pesantren. Salah satunya, Ponpes Sidogiri di Kecamatan Kraton yang banyak memesan hasil produksi songkok dari warganya. “Berangkat dari permintaan itulah, muncul industri-industri songkok di wilayah kami,” beber Abdullah.

Dulunya, memang hanya segelintir orang yang menekuni usaha pembuatan songkok. Namun, lambat laun, jumlahnya terus berkembang. Saat ini, dari catatan pemerintah desa (pemdes) setempat, ada sekitar 10 pelaku usaha yang menekuni kerajinan songkok tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *