Dedi Mulyadi Siapkan Jurus Jitu,Supaya Warga Tidak Terserang Penyakit

BEKASI – Masyarakat Kabupaten Bekasi yang menderita penyakit ternyata masih banyak yang tidak mampu menjalani perawatan. Penyebabnya seperti ada yang tidak memiliki BPJS Kesehatan.

Hal itu terungkap ketika calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengunjungi sejumlah lokasi di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (1/3/2018). Di lokasi itu, ia menerima banyak keluhan terkait kesehatan.

Bacaan Lainnya

“Ini problem utama, makanya saya minta tim kesehatan saya untuk membawa mereka (warga yang sakit) untuk diperiksa dan diobati,” katanya saat menyapa warga Kampung Walahir RT01/05, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara.

“Tetapi tidak bisa seperti ini terus-terusan. Harusnya di setiap desa ada dokter yang ditempatkan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Satu dokter, satu perawat dan satu bidan,” sambungnya.

Jika itu terealisasi, lanjut Dedi, tenaga medis tersebut akan berkeliling di setiap kampung untuk mengecek kesehatan warga. Untuk sistem penggajiannya, kata dia, berdasarkan jumlah orang yang sehat.

“Misalnya ketika dia menjadi dokter di sini gajinya Rp10 juta saat menangani 50 warga yang sakit. Kemudian warga yang sakit menjadi 40 orang dan gaji dokternya naik menjadi Rp12,5 juta dan begitu seterusnya,” ungkapnya.

“Tapi dia (doker) juga harus ngurusin sampah, lingkungan dan menata rumah-rumah warga agar pemukiman menjadi nyaman dan bebas dari penyakit,” lanjutnya.

(enr/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *