BBM Naik, Harga Sembako pun Ikut Naik

BOGOR – BBM diam-diam naik tiga hari lalu. Hal ini berdampak pada harga komoditas sembako di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Bogor. Salah satunya Pasar Parung. Pantauan Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), sejumlah kebutuhan bahan pokok naik.

Minyak goreng curah dari harga Rp12.000 perkilogram naik menjadi Rp13.000 perkilogram. Telur dari harga Rp22.000 per kilogram naik menjadi Rp23.000 perkilogram. “Semua mengalami kenaikan,” ujar Sidik (38) penjual sembako di Pasar Parung, rabu (28/2/18).

Bacaan Lainnya

Kenaikanpun terjadi pada komoditi cabe dan bawang. Cabe keriting dari harga Rp35.000 per kilogram naik menjadi Rp45.000 per kilogram. Cabe rawit dari Rp30.000 perkilogram naik menjadi Rp35.000 per kilogram. Sedangkan cabe setan dari harga Rp55.000 perkilogram naik menjadi Rp60.000 per kilogram.

“Bawang merah juga naik dari Rp20.000 perkilo, sekarang jadi Rp35.000 perkilogram. Kalau bawang putih, dari harga Rp25.000 perkilogram naik menjadi Rp40.000 perkilogram,” ujar Sofyandi (45) pedagang sayur mayur di Pasar Parung, kemarin.

Begitupun dengan harga daging sapi. Kini dibanderol Rp120 ribu. Naiknya bahan pokok ditanggapi oleh Rina (39), ibu rumah tangga asal Kampung Warujaya, Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin.

Menurutnya, naiknya harga sembako membuat dirinya lebih berhemat. “Biasanya belanja Rp50ribu cukup, sekarang malah kurang,” keluhnya.

(RB/all/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *