CIKOLE – Tidak terima atas sorotan yang dilayangkan Ikatan Ikatan Pelajar Nadhatul Ulama (IPNU) Kota Sukabumi, terkait dugaan penyalahgunaan mobil Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sukabumi untuk kepentingan pribadi. Akhirnya, ditanggapi salah satu kepala sekolah di Kota Sukabumi, Asep Sukanta.
Berita Terkait : Mobil BNNK Diduga Disalahgunakan
Dengan tegas dirinya mengklarifikasi bahwa mobil bertuliskan BNNK Sukabumi itu adalah mobil miliknya pribadi. Hanya saja, dibranding dengan merk BNN Kota Sukabumi.
“Mobil ini milik saya pribadi, bukan BNN Kota Sukabumi, hanya dibrending BNN Kota Sukabumi saja, bahkan STNK mobilnyapun atas nama saya,” ungkap Asep saat ditemui Radar Sukabumi di ruang kerjanya, kamis(22/2).
Sambil memperlihatkan bukti STNK di tangannya, pria yang akrab disapa Asep Koboi itu membeberkan mobilnya dibranding seperti itu, tujuannya justru untuk mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi untuk mendirikan BNN Kota Sukabumi agar cepat berdiri. Sekaligus sebagai upayanya dalam mencegah peredaran narkoba di Kota Sukabumi.
Bahkan Asep pun membeberkan jika sekitar 5 tahun sebelumnya, sempat ada mobil BNN Kota Sukabumi tetapi satu mobil diantaranya yang diketahui milik pemerintah tersebut sudah hilang.
“Ya, dulukan ada dua mobil BNN Kota Sukabumi, satu milik pemerintah dan satu milik saya pribadi dan yang milik pemerintah hilang, sehingga yang sering dipakai itu adalah milik saya pribadi,”tuturnya.
