PT Waskita Karya Tbk (kode saham (WSKT) memperoleh dana segar sebesar Rp 3,451 triliun dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018.
Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk M. Choliq mengatakan, obligasi ini merupakan rangkaian PUB PT Waskita Karya (Persero) Tbk senilai Rp 10 triliun. Pada PUB III Tahap II ini sebesar Rp 3,451 triliun, sedangkan pada Tahap I tahun 2017 telah diterbitkan sebesar Rp 3 triliun. “Dengan demikian, PUB Waskita Karya yang tersisa untuk tahap III nanti sebesar Rp 3,548 triliun,” ujarnya lewat keterangan resmi yang diterima oleh JawaPos.com, Jumat (23/2).
Menurut perincian Choliq, PUB III Seri A Tahap II ini diterbitkan dalam dua seri. Seri A senilai Rp 1,175 triliun dan Seri B senilai Rp 2,276 triliun. Seri A memiliki tenor 3 Tahun dan suku bunga sebesar 7,75 persen. Sedangkan Seri B memiliki tenor 5 tahun dengan suku bunga tetap 8,25 persen. “Periode pembayaran bunga dua seri tersebut dilakukan setiap tiga bulan sekali. Obligasi Seri A jatuh tempo pada Tahun 2021. Sedangkan Seri B jatuh tempo pada Tahun 2023,” tuturnya.
Penggunaan dana PUB III Waskita Karya Tahap II sebanyak 65 persen ini dialokasikan untuk modal kerja Perseroan penggarapan konstruksi bangunan sipil, Gedung dan EPC. Sebesar 35 persen lainnya digunakan untuk investasi di bidang pengembangan jalan tol.
PUB III Tahap II telah dilakukan penawaran umum pada 19 Pebruari-20 Pebruari 2018. Dengan penjatahan pada Tanggal 21 Pebruari 2018 dan dana seluruhnya sebesar Rp 3,451 triliun. Diterimakan hari ini Tanggal 23 Pebruari 2018. Besarnya suku bunga yang ditawarkan dalam PUB III Tahap II sebesar Rp3,451 triliun ini menarik minat para investor, “Dengan suku bunga yang menarik ini terjadi oversubscribed sebanyak 1,17 kali,” imbuhnya.
PUB III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 ini telah mendapatkan peringkat A-(idn) dari lembaga pemeringkat PT Fitch Ratings Indonesia. Bertindak sebagai Wali Amanat adalah PT Bank Mega Tbk.
(mys/JPC)
