Kawin cerai di era modern saat ini semakin marak. Seolah pernikahan hanya mahligai yang tak lagi berharga untuk dipertahankan.
Berbagai alasan terjadinya faktor perceraian. Salah satunya karena kurangnya rasa percaya dan curiga pada pasangan.
Dalam momentum Hari Berpikir Sedunia pada 22 Februari kemarin, ada baiknya pasagan suami istri menanamkan pikiran positif guna mengurangi konflik rumah tangga.
“Berpikir positif salah satu cara mengatasi stres. Missed stres (kehilangan kontrol terhadap stres) terhadap pasangan sampai ingin cerai bisa terjadi,” tegas Pakar Kesehatan dari Departemen Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc. kepada JawaPos.com, Jumat (23/2).
Untuk lebih mudah mengontrol pikiran negatif, Budi menganalogikan, suami atau istri adalah pasien seumur hidup bagi pasangannya.
Maka, pasutri akan selalu mengembangkan pikiran positif pada pasangannya.