KADUDAMPIT–Ketua Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Kecamatan Kadudampit, KH Ujang Hamdun mundur dari jabatannya.
Kemunduran pria yang kini menjabat Sekretaris Umum Mahelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi itu, ia nyatakan di hadapan forum rapat Musyawarah Antar Desa Laporan Kegiatan Pertanggubgjawaban Unit Pelaksana Kegiatan (MAD LKPJ UPK) Kecamatan Kadudampit 2017 di aula kantornya, Rabu (21/2).
Setelah mengundurkan diri dari UPK, Kang Uha sapaan akrab KH Ujang Hamdun itu diangkat sebagai Ketua Badan Kerjasama atar Desa (BKAD) Kecamatan Kadudampit.
Penunjukan jabatan barunya itu merupakan hasil musyawarah yang disepakati seluruh anggota Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dan Kepala Desa se Kecamatan Kadudampit.
“Kita membutuhkan figur yang sudah berpengalaman dalam pengelolaan UPK. Kami berharap Kang Haji Uha bersedia memimpin BKAD menggantikan saya,” pinta Kades Cipetir yang juga Ketua BKAD Kecamatan Kadudampit sebelumnya, Ade Suhendi.
Lurah Sadeng, sapaan akrab Ade Suhendi ini berharap, dengan dipimpinnya BKAD oleh orang yang berpengalaman dan membesarkan UPK Kadudampit, ia berharap keberadaan UPK ini terus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Selain itu, dalam acara MAD itu juga dibentuk Badan Pengawas Unit Pelaksana Kegiatan (BPUPK) Kecamatan Kadudampit dengan ketua, Hoerudin.
“Untuk pembentukan BKAD dan BPUPK kita tunjuk berdasarkan muayawarah. Sedangkan untuk ketua UPK mengantikan Kang Haji Uha kita poting,” tambahnya.
Dalam poting tersebut, Pevi Fitriani yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris UPK meraih suara 31, sedangkan Dadan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala ADM UPK meraih dua suara hingga mendapat posisi sekretaris dan Endah Handayani tak mendapatkan suara tetap di posisi bendahara.
Uha menyebutkan, dirinya mengaku bersyukur telah mengabdi di UPK selama 12 tahun sejak 2016 lalu.
“Sudah waktunya pengkaderan. Saya yakin Bu Pevi bisa menjalankan tugasnya,” tukasnya. (ryl)
