Jemput Bola Tagih PBB

“Kami terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar tepat membayar pajak,”ujarnya.
Dalam memugut pajak di masyarakat, lanjut Atep, timnya melakukan jemput bola langsung ke lapangan. Hal itu untuk memudahkan pelayanan pada masyarakat.

“Kami menilai, barangkali masyarakat untuk pergi ke kantor UPT atau perbankan jauh, sehingga langkah jemput bola ini dilakukan. Cara ini juga bisa dikatakan untuk melayani masyarakat serta untuk menarik pajak dari masyarakat yang belum dibayarkan,” imbuhnya.

Bacaan Lainnya

Selain jemput bola, ke depan inovasi yang saat ini tengah digencarkan yakni berusaha melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan perbankan (BJB,red) untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak, yang nantinya juga akan dilakukan hal yang sama dengan mini market yang mudah dijumpai.

“Mudah-mudahan pihak perbankan dalam hal ini BJB bisa merealisasikan PKS tersebut, termasuk dengan mini market. Bahkan kami juga berharap bisa bekerjasama dengan pihak kantor Pos dan perbankan lain dalam melancarkan pembayaran,”katanya.

Sementara itu, realisasai PBB-P2 dan BPHTB periode Januari 2018, sudah mencapai Rp 1.057.171.437. Atau untuk PBB sudah mencapai sebesar Rp 291.714.913 dan BPHTB sebsar Rp 765.456.524.
“Pada 2018 ini semoga bisa melebihi target seperti pada 2017 lalu,”pungkasnya.(Cr16/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *