Aktivitas Penggalian Pasir Di Cipanas Bikin Warga Geram, Ini Alasanya

CIANJUR – Aktifitas galian pasir di puncak, Cipanas membuat warga Kampung Tegalega RT 01/09, Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, geram.

“Sudah hampir sepuluh bulan berjalan pa, kami mengizinkan semula karena untuk vila, tapi sampai saat ini pasirnya terus dikeruk,” ujar Dede Sopandi (29) warga setempat yang juga aktivis lingkungan, ditemui di Cipanas, Rabu (21/2/2018).

Menurutnya, selain aktivitas galiannya merusk lingkungan tindakan pengembang arogan, saat ini warga telah membuat surat untuk Presiden Joko Widodo karena ada aktivitas perusakan alam seluas 9,6 hektare di wilayah Puncak Cianjur.

“Sikap arogansi pengembang terlihat saat tak ada komunikasi terlebih dahulu dengan warga, padahal petani masih di kebun, tapi main keruk aja hingga sayuran milik petani rusak,” katanya.

Dede menjelaskan, saat ini konflik berkepanjangan mulai muncul di kalangan warga. Ada yang pro karena ada penghasilan tambahan dari kegiatan tersebut ada juga yang kontra karena sangat merusak lingkungan.

“Satu atap pun masih ada yang bersitegang, namun belakangan mulai kompak menolak, mungkin banyak negatifnya yang dirasakan warga,” kata Dede.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *