Usul Subsidi Orang Mampu Dicabut Saja

JAKARTA – Anak Perusahaan PT Kereta Api Indonesia, PT KRL (Kereta Rel Listrik) Commuter Indonesia (KCI) menilai subsidi yang diberikan pemerintah untuk penumpang tidak mampu di Jabodetabek terlalu tinggi dan bisa membebani negara.

Direktur Teknik dan Sarana PT KCI, Fredi Firmansyah mengatakan, nominal subsidi berupa Public Service Obligation (PSO) untuk masyarakat miskin sejauh ini sangat membebani negara. Subsidi tersebut juga dianggap tidak tepat sasaran. Dia menjelaskan, jumlah penumpang KRL Commuter Line di Jabodetabek yang terus meningkat kebanyakan adalah masyarakat mampu.

Bacaan Lainnya

“Jumlah penumpang makin banyak maka semakin lama menjadi semakin membengkak (subsidinya). Kasihan negara dibebankan,” kata Fredi di Jakarta.

Maka KCI mengusulkan agar pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan bisa memangkas subsidi tersebut. Caranya dengan mengurangi PSO. Menurut dia sangat disayangkan jika subsidi yang seharusnya diperuntukkan khusus bagi rakyat miskin tapi justru yang nikmati mereka yang mayoritas tergolong mampu.

Fredi berharap kepada Kemenhub agar PSO bisa tepat sasaran. Dengan jumlah 75 stasiun di Jabodetabek, subsidi ini diberikan kepada 965.623 penumpang KRL Commuter Line per hari. Jika saat ini subsidi bisa dinikmati semua tingkat masyarakat, kedepan kemungkinan besar hanya akan dinikmati kaum miskin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *