Keliling Indonesi dengan sepeda Ontel

HABIBUL ADNAN, Situbondo

Pria asal Kota Lahat, Sumatera Selatan itu memang memiliki keinginan kuat memberangkatkan ibunya naik haji. Dia merasa yakin, dengan keliling nusantara akan mendapatkan rezeki yang cukup. “Uang yang saya dapatkan di jalan saya tabung semua,” katanya.

Meski begitu, anak yatim empat bersaudara itu menegaskan, perjalanannya bukan untuk meminta-minta belas kasihan orang lain. Apalagi untuk mengemis. Pangeran Siliwangi menjadikan perjalanannya sebagai bagian dari caranya mencari rezeki. “Siapa tahu Allah memberikan kemudahan dengan usaha saya ini,” katanya.

Selama di jalan, Pangeran Siliwangi mengaku kerap diberi uang. Itupun tanpa dia minta. Dia hanya bilang kepada orang yang ditemuinya maksud dan tujuan touring-nya itu. “Kalau ada yang ngasih, ya saya terima,” imbuhnya.

Dia menambahkan, perjalanannya itu untuk mencari ridho Allah. Dengan mengelilingi nusantara, kata Pangeran Siliwangi, Allah akan melihat kerja kerasnya. “Kalau sudah ridho, rezeki akan dimudahkan,” katanya.
Pangeran Siliwangi mengaku berangkat dari rumahnya, Sumatera Selatan pada tanggal 17 Januari 2018 lalu. Selama ada di jalan,banyak cerita yang berkesan baginya. Seperti harus tidur malam di jalanan. Ada pengalaman menyenangkan, hingga pengalaman pahit.

Pengalaman pahit ketika orang menganggapnya tidak waras. Sedangkan hal yang menyenangkan, orang-orang menganggapnya istimewa serta menghargai usaha nekat yang dilakukannya. “Salah satu pengalaman berkesan, ketika saya singgah di Gedung DPR RI. Ada yang ngasih uang juga,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *