Beli 11 Sukhoi Senilai USD 11 M

.JAKARTA – Kementerian Perdagangan tengah menyusun skema khusus yang memungkinkan sejumlah komoditi dipertukarkan dalam imbal dagang dengan pemerintah Rusia, terkait kontrak pembelian sebelas pesawat tempur Sukhoi Su-35 senilai USD 11 miliar.
“Kita menyusun imbal belinya, untuk kita 35 persen, tetapi 50 persennya perdagangan, berarti nilai USD 570 juta,” jelas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, kemarin(19/2).

Oke menerangkan, dalam hal imbal dagang ini. Pemerintah Rusia diwajibkan untuk membeli komoditi yang nanti ditawarkan terlebih dahulu oleh pemerintah Indonesia seharga USD 570 juta.
“Kita sudah tawarkan komoditinya, dan itu yang akan diatur,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Oke menjelaskan, teknisnya Kementerian Perdagangan akan menawarkan beberapa komoditi ekspor kemudian pihak Rusia akan memilih sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Kita sudah tawarkan komoditi ekspor kita supaya beli, tetapi kan kita melihat ?kebutuhan mereka, mungkin dari beberapa yang kita tawarkan mereka akan memilih,” jelasnya.

Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan telah menandatangani kontrak senilai USD 1 miliar untuk membeli 11 pesawat tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia.
Adapun, dua pesawat Sukhoi akan diserahkan pada Agustus 2018 mendatang. Sementara enam pesawat lainnya akan diserahkan 18 bulan setelah kontrak mulai berlaku kemudian sisanya lima bulan setelah itu.(uji/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *