SUKABUMI— Taufan Meihart Bimbuain (25) wisatawan asal Cihampelas, Blok 322 RT (5/2) Bandung ditemukan dalam kondisi tewas oleh Tim SAR Gabungan pagi tadi sekira pukul 09,15 WIB. Wisatawan yang sebelumnya diberitakan tenggelam objek wisata air Curug Cikaso Kampung Ciniti, Desa/Kecamatan Cibitung merupakan korban kecelakaan.
“Korban berhasil kami temukan di lokasi yang tidak jauh dengan Tempat Kejadian Musibah (TKM) dengan kedalaman air sekitar 3 meter,” jelas Koordinator Forum Koordinasi Sar Daerah (FKSD), Okih Fajri kepada radarsukabumi.com
Saat jasad korban ditemukan, kondisinya secara keseluruhan masih dalam keadaan utuh. Namun, pihaknya melihat ada luka dibagian, mulut dan hidung yang terlihat masih mengeluarkan darah.
“Besar kemungkinan, korban saat tenggelam terkena benturan batu. Sebab, jika dilihat dari arus Curug, korban ini tidak bisa naik ke permukaan air lantaran ketarik oleh pusaran air dari curug ini,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Desa Cibitung, H. Iji Pahrudin menjelaskan, korban berhasil ditemukan setelah Tim SAR gabungan seperti dari Basarnas Pos Sukabumi, Pramuka Peduli, PMI, Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi), Polsek Surade, Koramil Surade serta relawan lainnya, melakukan penyisiran dilokasi kejadian.
“Sejak kemarin Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian untuk menemulan jasad korban. Namun, kami baru berhasil menemukannya sekarang. Setelah ditemukan, kami langsung mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Jampang Kulon untuk dilakukan visum dengan didampingi oleh orang tua korban,” pungkasnya.
Sebelumnya korban dikabarkan menghilang pada saat ia tengah bermain di sungai bersama empat orang temannya yang diketahui bernama Timotius Reynaldo (27), Rakhel Duami Inggrawati (29), Surendro Utomo (27) dan Tina Mariana (36) pada Jumat (16/2) sekira pukul 16.00 WIB. (cr13/t)
