5 Tradisi Tahun Baru Imlek yang Bisa Datangkan Hoki

Setiap suku bangsa pasti mempunyai tradisi dan adat budaya. Begitu pula warga Tionghoa yang memiliki tradisi masing-masing dalam menyambut Tahun Baru Imlek.

Ada sejumlah kebiasaan yang boleh dilakukan agar mendatangkan nasib yang baik. Tapi, adapula yang seharusnya dihindari jika tak ingin nasib buruk (ciong) menimpa sepanjang tahun.

Bacaan Lainnya

Pengurus Harian Vihara Dhanagun Jalan Suryakancana, Bogor, Yung Hing kepada JawaPos , Jumat (16/2), menyebutkan sejumlah kebiasaan yang bisa dilakukan dan harus dihindari saat menyambut Tahun Baru Imlek.

Kebiasaan tersebut, diakui Yung Hing sangat sederhana untuk dilakukan, namun terkadang sulit diaplikasikan. Apa saja?

1. Bersih-bersih Rumah
Seperti Lebaran, warga Tionghoa dalam menyambut Imlek biasanya juga melakukan bersih-bersih rumah. Tentu maknanya untuk mendatangkan keberkahan ketika sanak saudara dan kerabat datang, serta membuka pintu rezeki.

“Sebab kalau Islam kan ada puasa ya, kalau kami bersih-bersih rumah. Sehingga, kami berkomitmen untuk tidak melakukan kesalahan di masa lalu, rumah tempat jiwa kami tinggal pun bersih,” kata Ko Ayung, sapaannya.

2. Menyapu Saat Imlek
Sebaiknya menyapu jangan dilakukan saat Imlek. Sebab, hal itu bisa menyinggung tamu yang datang.

“Banyak orang lagi bertamu, kenapa enggak boleh nyapu? Berarti kamu enggak ada persiapan mau sambut tamu malah baru nyapu. Belum bersih-bersih baru disapuin. Sedia payung sebelum hujan biasakan hidup tuh jangan kita haus dulu baru mau gali sumur,” ujarnya.

3. Duduk di Depan Pintu
Sama dengan tradisi atau mitos orang tua dulu, saat melarang anak gadisnya jangan duduk di depan pintu nanti akan sulit jodoh. Begitu pula saat Imlek sebaiknya jangan duduk di depan pintu.

“Gimana mau ada rezeki nanti. Justru harus belajar seperti api yang mau berusaha berkobar jangan bermalas-malasan,” katanya.

4. Jangan Ucapkan Sumpah Serapah
Saat Imlek dilarang marah-marah apalagi bertengkar. Sebab, Imlek justru menjadi tahun baru pembuka jalan dan harapan yang baru.

“Marah-marah sumpah serapah saat Imlek bisa menutup pintu rezeki,” jelasnya.

5. Siapkan Makanan
Karena banyak sanak keluarga yang berkunjung, idealnya berbagai makanan menu khas Imlek dihidangkan. Menu wajib adalah ikan bandeng, jeruk, dan kue keranjang.

“Sehingga saat keluarga datang, keceriaan terwujud, pintu rezeki terbuka,” katanya.

(ika/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *