Perkara Pembegalan Pikap, Sopir Ini Di Buang Ke Hutan

Kasus pembegalan sopir pikap kembali terjadi di Tuban. Selasa (14/2) pagi, Adang Hermawan kehilangan pikap Suzuki Carry Futura nopol B 1972 HI miliknya. Setelah dilaporkan ke Mapolsek Jenu, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di jalan Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu. Selain mobil, pelaku juga merampas STNK dan BPKB.Dari rumahnya di Cipayung, Jakarta Timur, Adang mengendarai pikap menuju Surabaya.

Di kilometer 12-13 jalan Tuban-Bulu, persisnya di Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu, pikap korban dipepet mobil Avanza dari arah yang sama. Ketika dipepet, spion pikap patah karena bersenggolan dengan bodi Avanza.

Bacaan Lainnya

Dari jendela mobil, salah satu dari delapan pelaku meminta korban berhenti. Ketika Adang turun dari mobilnya, salah satu pelaku menodongkan pistol dan menaikkannya ke Avanza. Di dalam mobil pelaku, dia sempat diancam dilukai jika berteriak minta tolong.

Korban kemudian diturunkan di jalan setapak kawasan hutan jati di Kaliuntu. Karena dicekam ketakutan, korban tak sempat melihat nopol kendaraan pelaku.Kapolsek Jenu AKP Elis Suendayati ketika dikonfirmasi membenarkan akejadian tersebut.

Dari keterangan korban, diketahui ciri-ciri mobil pelaku berwarna silver. Selain membawa kabur mobil niaga tersebut, pelaku juga menggondol STNK dan BPKB kendaraan bermotor itu. Elis mengatakan, hingga kini pihaknya masih menelusuri keberadaan tersangka.

(bj/rod/yud/ds/bet/JPR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *