Pengamat UMMI: Antisipasi Kerugian, Petani Disarankan Ikut Asuransi

Seperti kemarin yang terjadi, beberapa daerah sedang panen raya. Pemerintah melakukan impor beras dari luar negeri. Sehingga harga beras untuk konsumen turun, tetapi petani mengalami kerugian karena harga gabah jadi murah yang dijual petani.

“Kenapa sih petani gak dibiarkan merasakan harga jual hasil pertaniannya yang cukup tinggi, sebentar saja,”tanyanya.

Bacaan Lainnya

Ia menyarankan agar para petani memilih varietas padi yang unggul, untuk menghadapi angin yang membuat rebahnya tanaman padi. Sehingga tanaman padi lebih kuat.
“Varietas unggul tersebut adalah anjuran dari pemerintah yaitu benih -benih yang bersertifikat,”tuturnya.

Nah jika sawah petani terserang hama dan penyakit, masih bisa diantisipasi dengan pengendalian hama penyakit terpadu.
“Ya, supaya hama dan penyakit yang menyerang tanaman bisa ditekan,”ulasnya.

Renny juga menyikapi biaya produksi petani yang semakin tinggi. Lantaran pupuk dan obat-obatan yang harganya semakin tinggi. Apalagi banyak subsidi input yang dicabut oleh pemerintah.

“Sekarang ini banyak subsidi input yang dicabut, kalau misalkan seperti itu harusnya ada subsidi outputnya,”bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *