Mulia: Masjid Jadi Solusi Permasalahan Masyarakat

CIKOLE– Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Mulyono dan Ima Slamet ( Mulia) akan menciptakan masjid sebagai pembangunan, pertumbuhan dan perkembangan Kota Sukabumi secara umum. Pasalnya, masjid itu mempunyai peran penting dalam aspek kehidupan masyarakat yang notabene nya masyarakat yang relegius.

“Kita akan ciptakan peran serta masjid dan ulama di Kota Sukabumi agar bisa menjadi pertumbuhan dan perkembangan Kota Sukabumi,” ujar calon Walikota Sukabumi, Mulyono usai menghadiri tasyakur bi ni’mat selesainya renovasi Masjid Jami Nurul Ikhlas, kemarin.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Mulyono, pihaknya juga ingin menciptakan masjid itu sebagai solusi dalam memecahkan berbagai permasalahan di masyarakat. Karena itu, pasangan Mulia menilai peran serta pemerintah dalam menyiuburkan dan memakmurkan masjid kurang berperan, sehingga disebagian tempat masih ada masjid itu kurang aktif atau terlihat sepi.

“Kita pasangan Mulia sudah berkomitmen akan mensuport kegiatan -kegiatan masjid yang bisa memberikan solusi bagi permasalahan di wilayah sekitarnya,” ujar Ketua DPD Partai NasDem Kota Sukabumi ini.

Salah satu permasalahannya kata Mulyono yakni perekonomian masyarakat belum sejahtera. Pasangan Mulia ingin memecahkan permaslahan itu lewat masjid.

” Contohnya, Mulia memiliki program ekonomi berbasis masjid dan ulama, sehingga mereka bisa konsen dalam membangun ahklaq umat, ketika perekonomian mereka bisa ditunjang, mulai diberi stimulan anggaran dan sampai didampingi dalam menggerakan perekonomian masjid,” kata Wakil Walikota Sukabumi 2008-2013 ini.

Tak hanya itu, bantuan hibah untuk masjid yang dikucurukan oleh Pemkot setahun sekali, kata Mulyono akan ditingkatkan anggarannya. Selain itu, marbot dan guru ngaji yang mengajar dimasjid pun tetap akan diperhatikan.

” Guru ngaji kalau di kampung itu dinamakan santri kalong yang mendidik anak-anak sejak dini memperkenalkan Al-Quran tentu harus kita berikan penghargaan dengan memperhatikan mereka. Itu janji kita,” pungkas mantan Kadisdik Kota Sukabumi tersebut. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *