KARAWANG – Menjelang perayaan imlek 2018 Klenteng Bio Kwan Tee Koen, Karawang mendapatkan teror bom. Ketua Yayasan Dharma Prasada, Wawan Kurniawan, mengatakan, teror terjadi pada Minggu (11/2) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. “Seorang pemuda datang memberikan bungkusan, berisi tulisan ancaman bom,” kata Wawan, Senin (12/2).
Tulisan ditemukannya, terselip dalam buku kecil yang isinya “Rp63.000.000 -Sejarah pembodohan uang sudah terungkap sekarang mending loe TF: Ke Rek Gua ? 1091620125 (BCA) atau gua bom ini tempat loe”.
“Saat menyerahkan bungkusan berbentuk buku bersampul merah dan uang sebesar Rp. 10 ribu sambil berkata Saya pingin mengembalikan barang ini yang dipinjam dari ketua KII,” ucap Wawan menirukan ucapan pelaku.
Sementara itu, Polres Karawang langsung bergerak cepat usai menerima laporan. Alhasil, pelaku teror bom terhadap Bio Kwan Tee Koen (vihara dekat Eng Siu Tong) berhasil diringkus oleh petugas hanya 4 jam usai menerima laporan.
Pelaku adalah mantan karyawan sebuah perusahaan di Kawasan Industri KIIC. “Pelakunya inisial DP, alias Dhawer, warga Karawang juga,” kata Kapolres Karawang, AKBP Hendy Fenrianto Kurniawan. Menurut Hendy, pihaknya langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku usai menerima laporan dari pihak Kelenteng, pada Minggu (11/2) petang. “Terhitung 4 jam sejak laporan diterima pelaku kami tangkap di daerah Karawang,” ujarnya.
