Dua Pemuda Dibantai, Tim Forensik Temukan Luka Sajam

CIBADAK – Proses otopsi terhadap jenazah Dendi (29), warga Kampung Kebon Kalapa Tipar, RT 2/8, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu yang tewas dalam perkelahian di Pasar Semi Modern (PSM) Palabuhanratu akhirnya selesai pada Jumat dini hari, kemarin. Dokter forensik yang memeriksa menemukan sejumlah luka di bagian perut korban akibat senjata tajam.

“Ya, luka pada jasad korban akibat senjata tajam,” ujar dokter forensik Mabes Polri, Arief Wahyono kepada media.

Bacaan Lainnya

Dari hasil pemeriksaannya, luka akibat senjata tajam itu diketahui lebih dari satu. Bahkan, kedalaman lukanya itu sampai mengenai organ vital tubuh korban. “Lukanya lebih dari satu. Organ pentingnya kena sabetan senjata tajam,” singkatnya.

Sebelumnya telah diberitakan, dua pemuda asal Kampung Kebon Kalapa Tipar, RT 2/8, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Dendi (29) dan Deni (36) menjadi korban pembacokan temannya sendiri. Korban dibacok SH (36) warga Kampung Kiaralawang, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu usai menenggak minuman keras (miras) jenis ciu di salah satu lapak di Pasar Palabuhanratu.

Berita Terkait : Dua Pemuda Dibantai, Begini Kronologinya

Kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 01.00 WIB, Kamis (8/2) lalu. Saat itu, setelah puas menenggak miras, korban Dendi terlibat cekcok dengan pelaku. Entah apa yang melatarbelakanginya, pelaku tanpa babibu menghantamkan senjata tajam (sejenis pisau badik) ke bagian kepala Dendi hingga roboh.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *