CIKOLE – Direktur RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, dr Bahrul Anwar sangat kecewa, gedung khusus bagi pasien keluarga miskin (Gakin) Centre tidak kunjung selesai. Pihaknya mendesak kontraktor secepatnya menyelesaikan gedung tersebut, agar bisa digunakan.
“Kami pihak rumah sakit meminta agar pembangunan selesai tepat waktu, sesuai perjanjian yang sudah disepakati dengan 50 hari waktu tambahan yang diberikan untuk melanjutkankan pembangunan itu,”tegas dr Bahrul Anwar kepada Radar Sukabumi, kamis(8/2).
Nasib Gedung Gakin Centre yang ada di rumah sakit yang terkenal dengan sebutan Bunut (RSUD R Syamsudin SH,red) itu sama nasibnya seperti GOR Merdeka, Kota Sukabumi. Masing-masing kontraktor tidak bisa merampungkan pembangunannya tepat waktu.
Untuk Gedung Gakin Centre sendiri dikerjakan oleh PT. Brahmakerta Adiwira – PT. Rembiga Indah KSO sebagai kontraktornya. Dalam kesepakatan awal, gedung tersebut ditarget selesai pada 31 Desember 2017. Tapi pada kenyataannya, hingga melintasi tahun tetap saja belum beres. Kontraktor diberikan waktu tambahan pelaksanaan pembangunan selama 50 hari hingga 19 Februari 2018.
Berita Terkait : Giliran Gedung Gakin Centre Molor, PPK Ancam Blacklist Kontraktor
“Gakin Centre ini akan diresmikan Pemkot Sukabumi pada 1 April mendatang, jadi secepatnya harus diselesaikan,”kesalnya.
