SUKABUMI – 30 hektare lahan pertanian diempat kecamatan Kabupaten Sukabumi akan ditanami bawang putih. Penanaman ini untuk mencapai target Kabupaten Sukabumi menjadi sentral bawang putih setelah Tegal, Jawa Tengah.
“Kabupaten Sukabumi saat ini tengah melakukan penanaman bawang putih agar menjadi sentral produksi. Dari 30 hektare lahan yang akan ditanami bawang putih ini melingkupi empat kecamatan, yakni Kecamatan Sukabumi, Sukalarang, Sukaraja dan Kecamatan Kadudampit,” ujar Bupati Sukabumi saat membuka acara penanaman perdana bawang putih di Lembah Halimun, Jalan Raya Warnasari, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Rabu (7/2).
Marwan menjelaskan, penanaman bawang putih di Kabupaten Sukabumi ini merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk memenuhi target swasembada bawang putih pada 2019 mendatang.
“Kewajiban importir bawang putih ini menanam di dalam negeri sebesar lima persen dari total impor yang diajukan. Kondisi seperti ini tentunya merupakan peluang besar bagi Kabupaten Sukabumi untuk bisa menjadi sentral produksi bawang putih. Untuk itu, kami menggunakan lahan diempat kecamatan untuk penanaman bawang putih ini,” paparnya.
Marwan mengemukakan alasannya memilih empat kecamatan tersebut. Menurutnya, bawang putih merupakan tanaman yang tumbuh di datarang tinggi dengan ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut (Mdpl) dan tanahnya harus gembur serta berpasir.