Petani Jabar Kompak Tolak Impor Beras

Terkait hal ini, Amran mengatakan Kementan telah menandatangani nota kesepahaman dengan Bulog, Dirut BRI, Babinsa dan semua pihak untuk bersinergi menyerap gabah atau beras petani.

“Sekarang fokus serap gabah, kami langaung ke gabah. Kan ada harga fleksibiltas gabah sekarang Rp 4.200 kita beli. Tapi kalau ada beli diatasnya silahkan,” ujarnya.

“Kami sudah bentuk tim, untuk wilayah sentra produksi padi seluruh Indonesia. Jadi total 2,2 juta ton sampai Juni. Kalau gabah 4,4 juta ton. Ini sudah menjadi keputusan,” imbuh Amran.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar mengungkapkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sangat perhatian kepada sektor pertanian di Jawa Barat.

Terbukti, Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan atau fasilitas secara gratis kepada petani, yakni benih, alat mesin pertanian dan pendampingan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *