SUKABUMI – Sebagai langkah peningkatan kinerja di awal 2018, khususnya dalam bidang penyaluran kredit, PT. Bank Bukopin Tbk. menjalin kerjasama melalui multifinance untuk pembiayaan kendaraan bermotor roda empat.
Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) bersinergi dengan anak perusahaan PT. Bank Bukopin Tbk yaitu PT. Bukopin Finance di Kantor Pusat Gedung Bank Bukopin, Senin(29/1).
PKS tersebut ditandatangani oleh Didik Zaenal Faizin selaku Kepala Divisi Bisnis Area III Jakarta dan Tri Djoko Roesiono selaku Direktur Utama Bukopin Finance. Disaksikan pula oleh jajaran Direksi Bank Bukopin yaitu Eko Rachmansyah Gindo, Heri Purwanto, Adhi Brahmantya dan Rivan A. Purwantono.
“Kerjasama dengan multifinance ini juga merupakan integrasi teknologi, dengan menggunakan beberapa channel pembayaran yaitu virtual account, ATM, SMS Banking dan juga Mobile Banking,” ujar Direktur PT. Bank Bukopin Tbk. Eko Gindo Rachmansyah melalui keterangan resminya kepada Radar Sukabumi, kemarin(6/2).
Eko menambahkan, selain kemudahan dalam pembayaran, kerjasama antara PT. Bank Bukopin Tbk. dengan PT. Bukopin Finance didukung dengan aplikasi Manajemen Pengelolaan Joint Financing dan Channeling untuk kemudahan monitoring portfolio kredit.
“Guna mengoptimalisasi kerjasama ini, PT. Bank Bukopin Tbk, akan megimplementasikan mirroring system di kedua belah pihak. Kredit Pemilikan Mobil (KPM) akan menjadi salah satu ujung tombak penyaluran kredit di 2018, dan ke depan seluruh KPM di PT. Bank Bukopin Tbk, akan disalurkan melalui PT. Bukopin Finance,” jelasnya.
Selain kredit pemilikan mobil penumpang, kerjasama ini meliputi kredit kendaraan usaha. Kredit ini dapat diajukan oleh usaha perorangan atau Badan Usaha yang non Badan Hukum maupun Badan Hukum, dengan jangka waktu kredit sampai dengan lima tahun dan plafon pinjaman hingga Rp 10 miliar. Kendaraan yang dapat dipilih pun bervariasi, mulai dari private car hingga commercial car.
“Untuk kemudahan dalam pelaksanaan kerjasama ini, Bukopin Finance juga memiliki aplikasi untuk mobile survey dan mobile collection. Sehingga proses penyaluran kredit dapat dilakukan dengan cepat dan tersistem,” ujar Direktur Utama PT. Bukopin Finance Tri Djoko Roesiono.
Selain penandatangan antara PT. Bank Bukopin Tbk. dengan PT. Bukopin Finance, dikesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara PT. Bank Syariah Bukopin dengan PT. Bukopin Finance. Sebagai anak perusahaan dari PT. Bank Bukopin Tbk., maka aksi korporasi ini sejalan dengan aktifitas induk perusahaan dalam menggarap potensi kredit pemilikan mobil.
Hadir sebagai penandatangan adalah Saidi Mulia Lubis selaku Direktur Utama PT. Bank Syariah Bukopin, didampingi Direktur Pemasaran PT. Bank Syariah Bukopin Aris Wahyudi.
Bank Bukopin berdiri pada 10 Juli 1970. Sejalan dengan waktu, Bank Bukopin terus tumbuh dan berkembang hingga masuk ke dalam kelompok bank menengah di Indonesia. Bank Bukopin merupakan bank yang fokus pada segmen ritel yang terdiri dari segmen mikro, UKM dan konsumer, serta didukung oleh segmen komersial.
Saham Bank Bukopin saat ini dimiliki oleh Bosowa Corporindo (30,00 persen), Kopelindo (18,09 persen), Negara RI (11,43 persen), dan Publik (40,48 persen).
Hingga 31 Desember 2017 Bank Bukopin beroperasi di 23 provinsi, memiliki 43 kantor cabang, 174 kantor cabang pembantu, 22 kantor fungsional, 119 kantor kas dan 23 kantor payment point total keseluruhan 381 Outlet Bank Bukopin yang siap melayani nasabah dari Sabang sampai Merauke.
Seluruh kantor Bank Bukopin telah terhubung dalam satu jaringan real time online. Untuk mendukung layanan ke nasabah, Bank Bukopin juga mengoperasikan 919 mesin ATM. Kartu ATM Bukopin terkoneksi dengan seluruh jaringan ATM BCA Prima, ATM Bersama dan Plus di seluruh Tanah Air.
Sesuai dengan moto ‘Memahami dan Memberi Solusi’, Bank Bukopin senantiasa melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada para nasabahnya.(*/sri)
