Terobos Banjir,Kendaraan Bermotor Mogok

BEKASI – Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi menyebabkan ruas jalan negara terendam banjir. Seperti di Jalan Raya Imam Bonjol, Cikarang Barat yang menuju arah Tambun Selatan.

Di jalan ini, ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi tersendat karena kendaraan bermotor melambatkan laju kendaraannya.

Bacaan Lainnya

Bahkan, tidak sedikit mesin sepeda motor yang mati karena nekat menerobos genangan air. Banjir di jalan negara ini tidak hanya disebabkan intensitas hujan yang tinggi, tapi juga karena drainase yang buruk.

“Di jalan ini kalau hujan pasti banjir. Biar hujannya enggak deras juga banjir,” kata Jayadi (42), warga Kampung Siluman, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan ini.

Menurut karyawan di salah satu perusahaan di Kawasan Industri MM2100 ini, banjir di ruas jalan negara tersebut juga karena posisi jalan yang lebih rendah. Sehingga ketika hujan reda, genangan air tidak langsung surut.

“Saya setiap hari lewat jalan ini, emang lama surutnya banjir di jalan ini. Mungkin karena mampet saluran airnya jadi lama surutnya,” katanya.

Sementara Darman (27), warga Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung harus bersusah payah menerobos genangan air di Jalan Raya Imam Bonjol yang mengarah ke Tambun Selatan. Karena sepeda motornya tiba-tiba mogok di jalan.

“Banjirnya tinggi juga, sampai mesin motor saya mati. Banjir di jalan ini udah langganan, harusnya pemerintah bisa perbaiki ini, soalnya ini kan jalur Pantura,” ungkapnya.

(enr/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *