CIBADAK – Aksi pembacokan dikalangan pelajar kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Kali ini, Aris Rahmatullah (15) siswa kelas X salah satu SMK swasta di Kecamatan Cibadak ini mengalami luka sabetan celurit di pundak kanannya,senin (5/2). Diduga kuat pelakunya adalah siswa salah satu SMK swasta yang berada di Kecamatan Cisaat.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kejadian ini bermula saat Aris yang tercatat sebagai warga Kampung Sukamanah, RT 2/3, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar itu berencana mengunjungi rumah teman sekolahnya di daerah Desa Ciheulangtongoh, Kecamatan Cibadak. Korban berangkat bersama lima teman lainnya dan didampingi guru praktik.
Dalam perjalanan, korban bersama temannya itu dihadang sekumpulan siswa yang dari seragamnya diketahui berasal dari SMK swasta Cisaat yang tengah nongkrong di stasiun kereta api Karangtengah. Mendapat penghadangan, korban dan teman-temannya berusaha melarikan diri. Namun nahasnya, saat Aris berniat melarikan diri, ia malah menjadi korban oknum pelajar itu.
Guru praktik yang mendapingi korban, Awal Saputra mengungkapkan, enam muridnya ke Ciheulang, Kecamatan Cibadak berniat mendatangi kediaman salah satu temannya. Namun saat diperjalanan, secara tiba-tiba sekumpulan siswa dari sekolah lain langsung mengejar dan menyerang. “Saat melihat sekumpulan siswa SMK di stasiun, saya sempat intruksikan agar tidak lari, tapi karena takut mereka kabur termasuk Aris yang menjadi korban pembacokan,” jelasnya kepada Radar Sukabumi senin(5/2)
Setelah oknum pelajar itu berhasil melukai Aris menggunakan celurit, lanjut Awal, oknum pelajar itu langsung melarikan diri. Adapun korban langsung dilarikan ke BLUD RS Sekarwangi untuk mendapatkan pertolongan medis. “Korban langsung dibawa ke RS Sekarwangi. Akibat sabetan celurit itu, Aris mengalami luka sobek di bahu bagian kanan cukup parah,” sebutnya.
