Dikotomi PTS dan PTN Harus Dihilangkan

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkapkan Revolusi Industri (RI) 4.0 dan ekonomi digital merupakan tantangan yang harus disikapi dunia pendidikan tinggi secara cepat dan tepat.

Perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus mampu beradaptasi terhadap setiap perubahan mulai dari pengelolaan kelembagaan, riset, kualitas sumber daya dosen, kurikulum maupun mahasiswa.

Menurutnya, hal ini perlu agar mampu bersaing dalam era RI 4.0. Perguruan tinggi negeri dan swasta harus membangun budaya mutu agar memiliki daya saing di tingkat global. Saat ini, kata dia, perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS) memiliki nilai yang sama. Hal yang membedakan hanyalah sumber dana pengelolaan. Artinya PTS dengan akreditasi A sama nilainya dengan PTN dengan akreditasi A.

“Kita semua harus mengubah paradigma perguruan tinggi ke depan, dikotomi perguruan tinggi swasta dan negeri harus dihilangkan. Mutu jadi tujuan utama sebuah perguruan tinggi dan akreditasi menjadi ukurannya,” ujar Menteri Nasir saat membuka Rapat Kerja Daerah Kopertis Wilayah VIII di Bali, belum lama ini.

Pada kesempatan ini, Menteri Nasir juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar perguruan tinggi menjaga budaya mutu, sehingga menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen bersama antara pimpinan perguran tinggi dan badan pengelola perguruan tinggi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *