Peringati Milad Kedua, Baldatun Center Bakal Lakukan Safari Milad

SUKABUMI— Dalam rangka memperingati Milad yang Kedua, Baldatun Center (Balad Ade Dasep Siap Turun) bakal mengumpulkan 200 Anak Yatim Piatu yang belum Akil Baligh. Rencananya kegiatan yang bakal dilaksanakan pada tanggal 7-12 Februari 2018 akan dilakukan di Aula Gedung di enam Kecamatan yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil V) Kabupaten Sukabumi. Kegiatannya dengan melakukan Istigosah Akbar dan doa bersama.

Pendiri sekaligus penanggung jawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin mengatakan, Peringatan Baladatun center yang kedua konsepnya seperti tahun sebelumnya, namun bedanya saat ini tidak dikumpulkan di satu titik, tapi didatangi ke tiap-tiap kecamatan.

Bacaan Lainnya

“Dari 200 Anak Yatim itu tersebar di 36 Desa dan enam Kecamatan dapil V, Dan nantinya akan dikumpulkan di aula kecamatan masing-masing. Dan ke 200 anak itu selain dibekali seperangkat alat sekolah, mulai dari seragam, tas dan bukunya. Juga bakal diberikan satu Alquran untuk dijadikan pegangan dalam mendalami Alquran,” terang Ade Dasep kepada radarsukabumi.com

Diketahui, Ke enam kecamatan yang didatangi diantaranya Kecamatan, Cikidang, Nagrak, Caringin, Cantanyan, Cikembar dan Cibadak. Adapun untuk tema peringatan milad sendiri adalah ‘Dengan Safari Milad Baldatun Center kedua, kita wujudkan berbagi Anak Yatim Piatu yang Belum Akil Baligh’. Kenapa mengambil tema ini, dirinya menjelaskan bahwa memulyakan Anak Yatim dalam Islam adalah perbuatan yang dianjurkan Nabi Muhamad SAW.

Bahkan didalam Alquran sendiri dibahas soal anjuran memulyakan anak yatim sebanyak 23 kali. Dengan itu, jelas bahwa keberadaan anak yatim memerlukan perhatian dan pembelaan serta tanggung jawab dari semua masyarakat.

“Saya ingin melihat mereka bisa belajar dengan tenang, hidup layak dan bisa bergembira seperti anak-anak lain yang mempunyai ayah atau ibu,”jelasnya.

Lebih lanjut orang yang juga sebagai Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Sukabumi ini menjelaskan, kegiatan semacam ini tak lain dan tak bukan untuk mengajak dan mengingatkan masyarakat agar memperhatikan dan memelihara anak yatim dari segi kejiwaan serta sosial kemasyarakatannya.

Kita sebagai umat muslim, sangat dilarang untuk merendahkan, serta menghina kondisi mereka. Namun, saat ini sudah berapa persen dari umat muslim yang mau peduli mengambil tanggung jawab sebagai orang tua dari sekian banyak anak yatim dan anak terlantar.

“Sedari dulu Baldatun Center berkomitment untuk memanusiakan mereka (Anak yatim piatu red) agar bisa hidup layak. Dalam Alquran Surat Ad-Dhuha ayat 9 disana jelas bahwa terhadap anak Yatim jangan berlaku sewenang-wenang,”tukasnya. (Die)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *