SUKARAJA – Pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) kembali diamankan Koramil 0701 Sukaraja, Jum’at (2/2). Mereka diamankan karena diduga akan melakukan tawuran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, aksi tidak terpuji para pelajar dari salah satu sekolah swasta yang ada di Kecamatan Sukalarang ini digagalkan aparat keamanan.
“Beruntung aksi pelajar bengal ini kami bubarkan. Sehingga tawuran para pelajar ini pun tidak terjadi,” jelas Danramil 0701 Sukaraja, Kapten (Inf) Akhmad Samas kepada Radar Sukabumi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebelum dibubarkan, anggota Koramil 0701 Sukaraja melihat belasan pelajar datang bergerombol di Jalan Raya Sukaraja-Sukalarang. “Saat kami bubarkan, Koramil Sukaraja hanya berhasil mengamankan tujuh pelajar SMP dari salah sekolah yang ada di Kecamatan Sukalarang.
Saat digeledah, kami menemukan sejumlah barang bukti yang diduga akan dijadikan alat untuk aksi tawuran. Seperti, membawa sebuah besi plat yang sudah dimodifikasi menyerupai samurai,” bebernya.
Diakui Samas, senjata tajam yang dibawa oleh segerombolan para pelajar itu, telah disimpan dalam tas. Dengan adanya barang bukti itu, dugaan akan melakukan tawuran semakin kuat.
“Kami sering mendapati para pelajar yang membawa sajam. Untuk itu, seluruh anggota Koramil Sukaraja selalu diintruksikan untuk melaksanakan giat patroli secara rutin. Hal ini, dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian TNI dalam menciptakan situasi yang aman dan terkendali,” ujarnya.
Saat berhasil diamankan, para pelajar tersebut langsung digiring ke Makoramil Sukaraja untuk dilakukan pembinaan dan pendataan.
“Sebelum dipulangkan, terlebih dahulu kami menghubungi orang tua siswa dan pihak sekolah. Setelah dilaksanakan pembinaan, semua pelajar itu langsung kami serahkan kepada pihak sekolah dan orangtuanya,” pungkasnya. (cr13/d)
