PTA Ancaman Sekaligus Tantangan

Sahamnya juga tidak boleh mayoritas. Mayoritas sahamnya tetap kampus nasional. “Bidang keilmuannya juga dibatasi. Sekarang gencar STEM dan ini yang diperkuat. Kebanyakan sekarang ilmu sosial sehingga ada transfer ilmu pengetahuan dan teknologi,” beber Prof Suyatno yang juga ketua Forum Rektor Indonesia (FRI).

Untuk tahap awal, lanjutnya, PTA masuk dalam kota-kota besar dahulu dan tidak ke pelosok. Karena itu PTA pasti menggandeng PTS yang kuat. Hal lainnya, bidang ilmu apapun harus mengajarkan mata kuliah wajib. Bahasa Indonesia, Pancasila, seni dan budaya tidak boleh dihilangkan.

Bacaan Lainnya

Sedangkan untuk kolaborasi dosen Indonesia dan asing ada batasannya juga. Misalnya teknik lingkungan, tidak boleh dimonopoli dosen asing semua.(esy/jpnn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *