Kerugian Akibat Gempa Capai Rp7,4 M

SUKABUMI – Kabupaten Sukabumi menjadi wilayah terparah akibat gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten beberapa hari lalu. Informasi yang dihimpun Radar sukabumi, daerah terluas se-Jawa-Bali ini menelan kerugian mencapai Rp7,4 miliar lebih. Kendati demikian, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam inisiden gempa tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebtukan, gempa yang terjadi pada Selasa (23/1) sekira pukul 13.34 WIB lalu itu, mengakibatkan kerusakan rumah sebanyak 1.314 dengan kategori rusak berat dan 4.569 rusak sedang serta 831 rumah rusak ringan.

Bacaan Lainnya

“Jumlah kerugian ini tersebar di 33 kecamatan yang sudah melaporkan untuk diverifikasi,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Jaelani saat membahas darurat penanganan bencana gempa bumi di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, belum lama ini.

Data yang telah masuk tersebut, nantinya akan diverifikasi ulang dan kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah. Karena, cuaca ekstrim saat ini sangat berpotensi terjadinya bencana hingga mengakibatkan kerugian bertambah.

“Saat ini selain mengupdate jumlah kerusakan akibat bencana, BPBD juga tengah melakukan penyisiran dan memberikan bantuan terhadap warga yang menjadi korban bencana tersebut,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menjelaskan, selain pemukiman penduduk, sarana prasarana infrakstruktur yang rusak, guncangan gempa itu juga telah memporak porandakan fasilitas sosial di puluhan kecamatan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *