SMKN 1 Gunungguruh Terancam Batal Gelar UASBN

GUNUNGGURUH – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Gunungguruh terancam tidak akan menggelar Ujian Nasional dan Ujian Akhir Sekolan Berstandar Nasional (UASBN) 2018.

Hal itu lantaran, sekolah yang beralamat di Jalan Veteran Cisaat Km 4 Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh itu kurang banyak komputer, setelah peristiwa pembobolan belasan unit komputer dan satu perangkat server.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, peristiwa pencurian sebanyak 18 unit komputer dan satu unit server yang merupakan aset sekolah tersebut, terjadi pada Rabu (24/1) dini hari.

Humas SMKN 1 Gunungguruh, Rus Ramli mengatakan, hilangnya belasan unit komputer tersebut membuat pihak sekolah merasa geram. Pasalnya, komputer yang merupakan bantuan dari pemerintah yang bersumber dari APBN dan ABPD tersebut, raib digondol maling.

“Ya, imbasnya pihak sekolah mau tidak mau akan mensiasatinya dengan sistem shif. Hal ini kami lakukan agar para siswa tetap bisa melaksanakan UASBN yang rencanaya akan diselengarakan pada April 2018 mendatang, bisa tetap berjalan,” jelas Rus saat disambangi Radar Sukabumi di SMKN 1 Gunungguruh, kemarin (26/1).

Setelah belasan unit komputer tersebut, raib digondol maling, sambung Rus, pihak sekolah mengaku bimbang. Lantaran, pihak sekolah hingga saat ini belum bisa mengambil satu solusi agar pelaksanaan UASBN dapat berjalan normal tanpa menggunakan sistem shif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *