BANDUNG – Belahan Bandung bagian timur menyimpan pesona yang tidak kalah menarik dengan mewahnya perkotaan. Tepatnya di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Pemerintah Kota (pemkot) Bandung mempunyai lahan yang dinamai Sawah Abadi.
Lahan seluas 32,8 hektar tersebut, 80 persennya ditanami padi oleh masyarakat sekitar. Dimana dari lahan tersebut dihasilkan 30 ton beras. Wakil Walikota Bandung Oded M Danial mengatakan hasil tersebut memang jauh dari apa yang dibutuhkan masyarakat kota Bandung.
Oded menyebut jika kebutuhan masyarakat Kota Bandung bisa menghabiskan 600 ton beras setiap harinya. “Sementara jumlah yang ada kontribusi sawah baru lima persen, dan sisannya masih mendatangkan dari kota lain,” ujarnya.
Dengan optimalisasi Sawah Abadi ini, Oded menilai bukan hanya menjadi cadangan beras, namun turut mendongkrak ekonomi masyarakat di sekitar Kecamatan Cibiru . Karena pihak Pemkot mempersilahkan masyarakat untuk menggarap lahannya, dan 30 persen hasilnya masuk sebagai pendapatan daerah.
“Hasil dari bagi hasil dengan para petani masuk ke Pemkot 325 juta dari 2015, dengan bentuknya 70 persen petani dan 30 persen kita, tapi semua urusan biaya semuanya dari petani. Jadi turut memberdayakan masyarakat juga kan, yang garapnya juga masyarakat,” terangnya.
