Seorang Kakek Di Depok Hantam Kepala Nenek Dengan Martil, Ini Alasannya.!

DEPOK – Nasib nahas menimpa Kartini (70), warga Jalan H. Muslih Gang Kembang RT05/RW03 Kelurahan Beji. Ia terbaring kritis di Ruang IGD rumah sakit Graha Permata Ibu, usai dianiaya suaminya sendiri, Fredy Pangemanan (83).

Sejumlah luka dialami nenek yang memiliki enam orang anak ini. Mulai dari jari manis dan tengah sebelah kiri patah, serta mengalami pendarahan hebat di bagian kepala hingga harus mendapatkan 38 jahitan.

Bacaan Lainnya

 

Ia diduga dipukuli suaminya. Saat ini, pelaku diamankan petugas Reskrim Polsek Beji. Saat dimintai keterangan, pelaku mengaku kesal pada korban lantaran tidak diberi makan. Pelaku juga mengatakan saat itu dia harus minum obat.

Karena tak diberi makan, terjadilah cek cok mulut antara pelaku dan korban. Pelaku emosi kemudian memukul korban dengan tangan kosong. Selanjutnya, pelaku mengambil palu dan memukulkan palu tersebut ke arah kepala korban.

“Isteri saya tidak mau ngasih makan, padahal saya juga harus minum obat. Saya khilaf, emosi langsung mengambil martil di ember alat perkakas, dihantamkan ke kepala isteri sampai berdarah,” kata pelaku kepada petugas.

Anak korban, Maya yang melihat itu langsung melerai dan membawa korban ke RS Graha Permata Ibu. Kanit Reskrim Polsek Beji, AKP Robinson Hutagalung menyebutkan, ketika akan diamankan pelaku sempat berusaha melukai dirinya dengan membenturkan kepalanya ke tembok, hingga mengakibatkan kepalanya terluka. Ia juga menghunuskan pisau ke arah ulu hatinya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *