Petani Kebingunan Gunakan Kartu Tani

 

GUNUNGGURUH – Sejumlah petani yang mendapatkan kartu tani dari program pemerintah pusat di wilayah Kecamatan Gunungguruh, mengaku masih belum faham cara mengunakan kartu tersebut. Meskipun, kartu tani ini bisa digunakan untuk membeli pupuk dan bibit dengan harga subsidi.

Odang (55) salah satu petani asal Desa Gunungguruh mengaku, dirinya mendapatkan kartu tani dari pemerintah tentunya sangat membantu, namun disayangkan dari pihak BP3K maupun Bank Mandiri sebagai bank yang bekerjasama tidak memberikan keterangan dengan jelas tata cara mengunakan kartu itu.

“Saya sebagi petani tentunya mengucapkan terimakasih dengan adanya kartu tani, namun saya belum faham cara menggunakan kartu dalam teknis transaksi untuk mendapatkan pupuk maupun bibit yang bersubsidi,” aku Odang, belum lama ini
Kepala BP3K Kecamatan Gunungguruh, Asep Bunyamin menambahkan, program kartu tani yang diberikan kepada patani sebelumnya dilalukan sosialisasi secara rinci ke rumah warga masih-masing, namun semua itu BP3K Kecamatan tidak memiliki anggaran kusus untuk lebih dalam mensosialisasikan kepada para petani.

“Dari jumlah 1.322 yang terdata petani di Gunungguruh, hanya 493 petani yang berada ditujuh desa wilayah Gunungguruh mendapatkan kartu tani, kami dari BP3K kecamatan hanya sebatas membantu pihak bank dalam pendistribusian kartu tani ini, seharusnya ada anggran khusus dari bank maupun pemerintah untuk mensosialisasikan sebelum dibagikan,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *