1.218 Rumah Rusak, 71 SD Ambruk

SUKABUMI – Meskipun gempa yang terjadi Selasa (23/1) berpusat di Banten dengan kekuatan 6.4 SR, namun ternyata membuat wilayah Kabupaten Sukabumi ‘porak poranda’.

Bagaimana tidak, data terkini kerusakan akibat gempat tersebut, mencapa 1.218 unit rumah, fasilitas umum dan lainnya rusak.

Bacaan Lainnya

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, dari total 1.218 unit yang rusak, 213 diantaranya rusak berat, 331 rusak sedang dan 674 rusak ringan. Sementara jumlah warga yang terdampak, mencapai 3.924 jiwa atau 1.320 kepala keluarga KK.

Dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, kerusakan tersebar di 39 kecamatan. Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman menjelaskan, pasca gempa Lebak Banten yang berdampak ke Kabupaten Sukabumi, pihaknya langsung melakukan penyisiran dan penyaluran bantuan kepada setiap wilayah terdampak.

“Kami sudah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada wilayah yang terdampak,” jelasnya kepada Radar Sukabumi melalui telepon selulernnya, kemarin (24/1).

Tidak hanya fasiltas, infrastruktur dan pemukiman yang terdampak gempa. Di beberapa wilayah, warga terpaksa harus mendiami tempat pengungsian karena rumah miliknya hancur. “Kalau rumah yang rusak ringan masih bisa ditempati. Semantara untuk yang mengalami rusak parah, terpaksa di tempatkan di pengungsian seperti di Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan,” sebutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *