BANDUNG – Berdasarkan data sementara yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ratusan rumah rusak akibat gempa 6,1 SR Banten, Selasa (23/1). Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan akibat gempa di Kabupaten Cianjur sebanyak 6 pelajar luka berat dan 2 pelajar luka ringan akibat tertimba genteng yang runtuh di SMK Tenggeung Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur.
“Satu rumah rusak berat di Desa Tanggeung dan 1 rumah rusak berat di Desa Pagermaneuh sementara di Kabupaten Sukabumi terdapat 9 rumah rusak ringan, 1 rumah rusak sedang, 1 masjid rusak berat, dan fasilitas umum kesehatan rusak ringan,” kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya.
Ia menambahkan di Kabupaten Bogor terdapat beberapa rumah dan bangunan rusak di Kecamatan Sukajaya, Kecamata Nanggung, Kecamatan Megamendung, Kecamatan Caringin, dan Kecamatan Cijeruk.
Menurutnya, sebanyak 7 rumah rusak berat dan 5 rumah rusak ringan. Data akan bertambah karena diperkirakan masih terdapat bangunan yang rusak.
“Di Pandeglang terdapat Aula SMA CMBBS Pandeglang roboh dan beberapa rumah mengalami kerusakan, tidak ada korban jiwa. Di Banten terdapat 115 rumah rusak, 1 masjid rusak dan 1 puskesmas rusak. BPBD bersama unsur lainnya masih melakukan pendataan dampak kerusakan akibat gempa 6,1 SR,” ujarnya.
