Wanita Indonesia Dipukuli di Halte Bus, Gara-gara Gak Pakai Hijab

MALAYSIA – Seorang wanita Indonesia dipukuli di halte bus gara-gara tak pakai jilbab. Ia ditampar pria Malaysia saat menunggu mobil menuju ke Bukit Mertajam, Malaysia.

Wanita Indonesia berusia 24 tahun itu telah melaporkan insiden yang dialaminya kepada polisi. Kasus ini sedang ditangani aparat kepolisian Malaysia.

Kapolsek Seberang Perai Tengah (SPT), ACP Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada 6 Januari 2018.
Korbannya wanita Indonesia yang bekerja bekerja di sebuah pabrik di Perai.

“Kejadiannya sekitar pukul 12 siang, korban menunggu bus ke Bukit Mertajam untuk menemui temannya. Tiba-tiba seorang pria datang memarahi dan memukulnya,” ucap Nik Ros Azhan, seperti dilansir media lokal Malaysia, Mynewshub, Senin (22/1/2018).

“Awalnya pria itu menanyakan kepada korban hendak pergi kemana. Korban mengaku ingin bertemu teman dan berjalan-jalan di kota,” katanya.

Pelaku tiba-tiba marah kepada korban karena tidak memakai jilbab. Ia melontarkan kalimat kasar dan mengaku tak suka melihat wanita itu tidak menutup aurat.

Nik Ros Azhan mengatakan, korbannya diam tapi pria tersebut malah menamparnya. Beruntung adik korban berusaha mencegah tersangka untuk terus memukuli korban.

Setelah dipukuli, korban dan adik perempuannya meninggalkan halte bus. Keduanya naik ke atas mobil. Namun pelaku tetap memburunya.

Korban yang terluka kembali ke rumahnya dan tidak berobat di klinik manapun. Ia juga batal bertemu dengan temannya.

“Korban telah melapor ke polisi karena takut insiden yang sama terulang di masa depan. Insiden tersebut telah menjadi viral di media sosial sejak pekan lalu setelah rekaman video kejadian diunggah Facebook,” katanya.

Nik Ros Azhan mengatakan polisi telah mengidentifikasi pria berusia 30 tahun yang terlibat dalam insiden tersebut. Polisi juga sudah mendatangi rumahnya. Namun pelaku tidak ditemukan di rumahnya.

“Menurut paman pelaku, tersangka mengalami gangguan kejiwaan sejak 15 tahun lalu karena kecelakaan lalu lintas. Kami akan terus melacaknya dan mengirimkannya ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan,” tandas Nik Ros Azhan.

Berikut video detik-detik wanita Indonesia dipukuli di halte bus karena tak pakai hijab:

(one/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *