Walhi : Merusak Alam, Investigasi SCG!

SUKABUMI – Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat sudah menduga bahwa keberadaan PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) dan PT Siam Cemen Group (SCG), akan mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Seperti diketahui, warga di Kedusunan/Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, megalami penyakit gatal-gatal dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) yang diduga akibat pencemaran lingkungan dari aktivitas perusahaan.

Bacaan Lainnya

“Ini sudah saya duga dari jauh-jauh hari (menimbulkan dampak pencemaran lingkungan. Mereka (PT TSS dan SCG) tidak bisa memikirkan secara matang bagi warga yang lokasi rumahnya berada disekitaran kegiatan aktivitas tambang,” jelas Staf Advokasi dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat, Wahyudin Iwang kepada Radar Sukabumi, kemarin (21/1).

Menurutnya, lokasi pertambangan PT TSS di Gunung Guha, merupakan kawasan karst. Bahkan, warga Desa Tanjungsari menyebut daerah tambang tersebut, adalah kawasan tangkapan air yang terdapat gua, danau dan ekosistem lainnya.

“Tentunya jika lokasi tersebut terus ditambang untuk dijadikan bahan baku semen oleh PT SCG, selain dapat merusak kelestarian alam, juga akan mengakibatkan pencemaran lingkungan. Nah, seperti saat ini warga mendertia penyakit gatal-gatal dan Ispa hingga mereka harus kecanduan obat penyakit tersebut,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *