Publik Estadio Santiago Bernabeu serempak memberi aplaus saat Cristiano Ronaldo melangkah keluar lapangan sambil sesekali mengusap wajahnya yang bersimbah darah. Sebuah luka di pelipis mata memaksa Ronaldo mendapatkan perawatan dari tim medis Real Madrid saat laga tersisa 10 menit lagi jelang peluit akhir.
Fans Real Madrid yang memadati Santiago Bernabeu tampak memberi apresiasi terhadap pengorbanan yang dilakukan Ronaldo untuk bisa mencetak gol keduanya di laga itu. Bahkan, aksi Ronaldo pun bisa disebut sebagai sebuah kenekatan.
Momen heroik Ronaldo itu hadir pada menit ke-84 pertandingan melawan Deportivo La Coruna, Sabtu (21/1). Dalam posisi unggul 5-1, Real Madrid memperoleh peluang emas untuk memperbesar keunggulan. Lucas Vazquez yang melakukan akselerasi dari sisi kiri pertahanan La Coruna, melepas umpan silang ke mulut gawang.Bola meluncur ke arah Ronaldo, yang mendapatkan kawalan dari bek asal Swiss, Fabian Schaer. Karena melambung bola cukup tanggung, hanya setinggi perut, Ronaldo pun terpaksa menyundulnya sambil menjatuhkan badan. Pada saat bersamaan, kaki kanan Schaer juga melayang coba menghalau bola.
Ronaldo berhasil unggul dalam perebutan bola itu. Kiper Ruben Martinez dibuat tak berdaya menghalau laju bola sundulan Ronaldo ke pojok kiri gawangnya. Akan tetapi, nahas menimpa Ronaldo karena saat menanduk bola, pelipis matanya luka terkena hantaman sepatu Schaer.
Ronaldo langsung tergeletak memegangi pelipis matanya yang mengucurkan darah segar. Schaer pun coba memberi simpati dengan mendekati kapten Timnas Portugal itu. Tak ada selebrasi gol untuk brace Ronaldo. Para pemain Real Madrid dengan raut cemas menghampiri Ronaldo untuk melihat kondisinya. Tim medis juga segera memberi penanganan.
