NYALINDUNG – Jembatan penghubung Kota dan Kabupaten Sukabumi yang berlokasi di Kampung Ciwangun, Desa Wangungreja, Kecamatan Nyalindung, kondisinya cukup mengkhawatirkan dan terancam roboh. Padahal, jemabatan gantung yang memiliki panjang 65 meter itu merupakan satu-satunya akses masyarakat ke pusat perkotaan dan pemerintahan.
Endus (37), warga Kampung Ciwanguun, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung mengaku selalu ketakutan saat melintasi jembatan andalan satu-satunya warga itu. Sedangkan akses ekonomi, pendidikan dan yang lainnya warga hanya menggunakan jembatan yang kini sudah mulai berlobang itu.
“Hampir seluruh warga menggunakan jembatan ini, yang ngangkut sembako, sekolah, bekerja dan seluruh aktivitas lainnya. Saya khawatir jika terus digunakan roboh sewaktu-waktu,” aku Endus, jumat (19/1).
Perbaikan jembatan sudah dilakukan warga dengan swadaya, namun karena perbaikan hanya dilakukan seadanya, jembatan tersebut tetap memprihatinkan. Bahkan, jika orang yang belum terbiasa melintasi jembatan tersebut menggunakan kendaraan tidak akan bisa melewatinya.
“Jika melintas menggunakan roda dua itu jembatannya goyang-goyang, sudah banyak yang bolong-bolong juga. jadi kalo orang belum biasa tidak akan berani melintasinya,” terangnya.
